Perbedaan antara kosmetik halal dan non-halal adalah pada bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Kosmetik halal dibuat dari bahan-bahan yang halal dan tidak mengandung bahan haram, sedangkan kosmetik non-halal mungkin mengandung bahan-bahan yang berasal dari hewan yang tidak halal atau mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam agama.
Kosmetik halal biasanya diproduksi oleh perusahaan yang memiliki sertifikasi halal dari lembaga terkait, sedangkan kosmetik non-halal tidak memiliki sertifikasi tersebut. Dengan menggunakan kosmetik halal, kita dapat memastikan bahwa produk yang digunakan aman dan tidak merugikan kesehatan dan kepercayaan diri kita.
Ada beberapa perbedaan utama antara kosmetik halal dan non-halal.
Pertama, kosmetik halal selalu menghindari bahan-bahan yang tidak halal atau haram dalam Islam, seperti babi, alkohol, dan lemak hewani. Di sisi lain, kosmetik non-halal sering menggunakan bahan-bahan yang berasal dari hewan yang tidak dihalalkan atau mengandung alkohol.
Kedua, kosmetik halal hanya menggunakan bahan-bahan yang aman bagi kesehatan kulit dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti paraben, merkuri, dan pewarna sintetis. Sementara itu, kosmetik non-halal sering mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit, seperti sulfat dan formaldehida.
Ketiga, kosmetik halal biasanya lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami yang tidak merusak lingkungan. Di sisi lain, kosmetik non-halal sering menggunakan bahan-bahan sintetis yang merusak lingkungan dan menyebabkan polusi.
Referensi:
- Halal Cosmetics and Personal Care Market: Global Industry Analysis, Trends, Market Size, and Forecasts up to 2025 (ResearchAndMarkets.com)
- Panduan Praktis Halal Lifestyle (LP POM MUI DKI Jakarta)